Napak Tilas yang dilaksanakan di kabupaten Hulu Sungai Selatan ini bukan hanya sekedar menapaki jejak pahlawan, namun lebih tepatnya menyusuri kembali perjuangan para pahlawan di Kalimantan memproklamasikan kemerdekaan kalimantan dan menyatakan bahwa kalimantan adalah bagian dari Republik Indonesia.
Napak Tilas Luran Teks Proklamasi ini bertujuan untuk mengingatkan dan membangkitkan kembali semangat Proklamasi 17 Mei 1949. Agar generasi penerus bangsa lebih memahami dan tau bagaimana perjuangan para pahlawan.
Acara yang berlangsung sejak tanggal 17 sampai 21 Mei ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan kesenian daerah asli Kalimantan Selatan, seperti Japin Carita, Mamanda, dan Madihin. Dalam acara ini peserta diajak lebih mengenal sejarah dan budaya asli Kalimantan Selatan.
Peserta yang awalnya mendaftar berjumlah kurang lebih 150 tim ( 750 orang ), namun saat daftar ulang hanya ada 113 tim yang berasal dari 3 provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Dari 113 tim yang mendaftar ulang, setiap etapenya mengalami fluktuasi peserta yang masuk entah karna tidak lapor atau apa. Sampai di etape ke IV dan Finish semuanya hanya berjumlah 98 tim yang tersisa.
Dalam Napak Tilas 2015 ini, salah satu tim yang pada tahun 2012 lalu juga pernah menyabet gelar juara umum I kini kembali membawa pulang piala bergilir dari Danlanal Banjarmasin dan piala bergilir dari Gubernur KalSel yaitu tim dari SMAN 1 Mandastana atas nama Galuh Banua, dan juara umum II diraih oleh tim Aluh Puntik dari Barito Kuala, serta juara umum III diraih oleh tim Malahayati utusan dari LANAL Banjarmasin.
- Home>
- #budaya , #NapakTilas2015 , #pemuda #hulusungaiselatan #pendidikan >
- NAPAK TILAS LURAN TEKS PROKLAMASI ALRI DIVISI IV PERTAHANAN KALIMANTAN 2015