Sabtu, 16 Januari 2016

PATOLOGI BIROKRASI KAMPUS
Oleh : Yuhana

Ah sang bermulut manis berdasi
Seakan terbuai di perjamuan dan sosialisasi
Berbagai kehormatan sang birokrat dapati
Dari satu instansi dan institusi lainnya

Sambil berpangku tangan dan bergoyang kaki
Layanan bak seorang raja silih berganti
Ah sang birokrat petinggi kampus ingatkah akan janji?
Ooo... Apakah nian berat memenuhi janji?

Tahukah kalian pelayanan kampus begitu bobrok?
Tahukah kalian administrasi kampus yang carut marut?
Tahukah kinerja jajaran kalian lambat laun?
Tahukah kalian patologi pendidikan dan akademik?

Begitu banyak beasiswa dan fasilitas umbarnya
Ah kalian mana tahu berapa banyak mahasiswa yang sudah berhenti?
Berbagai koordinasi dan kemajuan sedang dinanti ucapnya
Kalian mana tahu urusan buku yang tak relevansi?
Kalian juga mana tahu mahasiswa belajar berebut kursi?
Ah kalian! Pernahkah melihat mahasiswa belajar bermandikan keringat?

Sudahlah!!! Sang birokrat lupa janji !!!
Kelembagaan mahasiswa juga terlalu mengumbar janji
Tujuan berubah haluan kepentingan politik
Ooo... Sungguh ! Birokrasi kampus sedang sakit

Ribuan mahasiswa telah enggan mengkritisi
Sang birokrat sungguh lihai menutupi
Ini bukan interplasi, juga bukan lah Mosi !
Ini bukan demokrasi, namun hanyalah rentetan puisi !

Source :
TABLOID KINDAY EDISI XVIII ( Hal. 14 )

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Citizen Journalist - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -