Archive for September 2015
Ibu Tika Bisono Mpsi. Psi |
Seminar yang menitik beratkan pada peningkatan kesadaran anak terhadap perilaku yang salah dalam pergaulan ini dikuti oleh ratusan siswa-siswi SMA/SMK Sederajat dan SMP/MTs Sederajat Se- Kota Banjarmasin. Selain itu seminar ini juga diikuti oleh perwakilan Forum Anak Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Selatan.
Dalam seminar ini Ibu Tika banyak bercerita tentang pengalaman beliau ketika masih muda, serta pengalaman beliau sebagai psikolog yang pastinya berhadapan langsung dengan orang-orang yang mungkin sedikit ada masalah.
Satu cerita yang mungkin bisa dijadikan pelajaran terutama untuk para guru ataupun calon guru, calon pendidik. Ibu Tika punya seorang klien pria yang istrinya adalah seorang guru, seperti pada umumnya kalau kita ke psikolog pasti ingin mendapat masukan atau setidaknya bercerita dan mencari solusinya. Istri dari klien ibu Tika ini adalah seorang guru teladan dan sudah mendapatkan predikat tersebut 2 tahun berturut-turut. Tapi predikat ini berbading terbalik dengan keseharian si Ibu Guru ini dirumah, ibu ini lebih mementingkan predikat disekolah sampai-sampai melupakan kewajibannya sebagai seorang orang tua yang harus memberikan pendidikan bagi anaknya.
Dari cerita ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa banyak orang yang hanya berbuat baik jika dilihat orang. Mulai sekarang ubah ekspektasi tersebut. Kesuksesan seorang guru bukan dilihat dari predikatnya, tapi bagaimana dedikasinya terutama dirumah tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang guru.
Point-point penting yang disampaikan oleh Ibu Tika, diantaranya :
1. Kalau kamu merasa sudah cukup baik, bertemanlah dengan orang yang kurang baik. Dan bawalah mereka menuju kebaikan.
2. Jangan melakukan sesuatu hanya karena ingin dilihat.
3. Jangan pernah takut bermimpi.