Minggu, 22 April 2018

Hoaks atau berita bohong saat ini menjadi momok yang sangat mengerikan. Di sosial media, hoaks bertebaran dimana-mana.

Banyak orang-orang yang asal saja menyebarkan berita padahal belum tentu berita atau informasi tersebut benar.

Tidak hanya itu, baru-baru ini, sebuah media besar ternama di Kalimantan juga menyebarkan hoaks. Wah! Ngeri bukan.

Media yang harusnya mengonfirmasi terlebih dahulu berita yang ada malah langsung memberitakannya. Akibatnya? Masyarakat dibuat gaduh, banyak yang percaya dengan berita tersebut.

Lalu, pertanyaannya adalah bagaimana kita sebagai masyarakat awam mengantisipasi hoaks di media sosial?

Berikut penulis bagikan beberapa cara untuk mendeteksi hoaks:

1. Gunakan mesin pencari (cth: google, yahoo)
Cara ini yang paling mudah dan murah. Hanya dengan mengetikkan kata kunci mengenai berita yang kamu dapat, dan tambahkan kata "Hoax" maka mesin pencari akan berusaha mencarikan hal yang berhubungan dengan hal tersebut.

Lihat apakah ada berita yang membenarkan hal tersebut? Atau apakah ada pihak yang bersangkutan mengonfirmasinya?

2. Hubungi narasumber
Cara ini memang sedikit ribet, apalagi jika kamu tidak kenal siapa narasumbernya.

Tapi hal ini wajib dilakukan jika kamu bekerja sebagai wartawan yang ingin menulis informasi tersebut. Agar tidak menyesatkan pembaca.

3. Perasaan
Gunakan intuisimu untuk menentukan kira-kira apakah suatu infomasi itu penting dan bermanfaat jika kamu sebarkan?

Kalau informasi tersebut saja membuat kamu marah, sebaiknya tidak disebarkan.


Nah, itu tadi cara-cara mengdeteksi hoaks. Silakan diterapkan ya, semoga tidak ada lagi hoaks di bumi ini. (hfw)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Citizen Journalist - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -