Sabtu, 22 Maret 2014



BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH
                Televisi merupakan teknologi komunikasi serta media sosial yang sangat digemari, terutama pada kalangan anak-anak. Tayangan yang ditayangkan juga sangat beragam. Namun banyak tayangan untuk orang dewasa yang dapat dengan mudah disaksikan oleh anak-anak.

RUMUSAN MASALAH
  1. Apa dan mengapa Televisi dapat berpengaruh negatif bagi anak-anak ?
  2. Apa saja pengaruh positif yang didapat anak-anak dari Televisi ?
  3. Bagaimana cara menghindari pengaruh negatif Televisi terhadap anak ?

TUJUAN
Menjelaskan pengaruh positif, negatif, serta bagaimana menghindari pengaruh negatif Televisi terhadap anak-anak.


BAB II
PEMBAHASAN
  1. Dampak Negatif Televisi Terhadap Anak
Televisi merupakan media sosial yang menayangkan beragam tayangan. Mulai dari tayangan untuk anak-anak sampai dewasa. Tayangan yang seharusnya diperuntukkan untuk orang dewasa dapat disaksikan dengan mudah oleh anak. Tayangan-tayangan yang banyak mengandung kekerasan membuat anak-anak sering meniru adegan-adegan kekerasan tersebut. Tayangan-tayang iklan yang sering muncul disaat comercialbreak juga membuat anak-anak menjadi lebih konsumtif. Terlalu lama duduk menonton televisi juga dapat menimbulkan banyak penyakit, salah satu contohnya adalah diabetes.
  1. Dampak Positif Televisi Terhadap Anak
Selain tayangan-tayangan yang dapat berdampak dampak negatif bagi anak, televisi juga memiliki dampak positif. Banyak tayangan yang mengedukasi, seperti cerdas cermat, dan acara lainnya. Tayangan-tayangan tentang wawasan umum seperti ini dapat melatih kemampuan Kognitif, Afektif, serta Psikomotorik anak.
  1. Cara Menghindarkan Anak Dari Pengaruh Negatif Televisi
Peran orangtua dalam mengawasi perilaku dan tumbuh kembang anak sangatlah penting. Pada masa seperti ini, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Anak bisa saja dapat terpengaruh dengan tayangan-tayangan yang tidak mendidik bahkan merusak moral. Oleh sebab itu, orangtua harus selalu mendampingi dan memberikan pemahaman kepada anak tentang apa yang ia lihat. Penempatan Televisi juga tidak kalah pentingnya, agar orangtua mudah memberikan pengawasan terhadap tontonan anak-anak, sebaiknya Televisi diletakkan di ruang keluarga.

BAB III KESIMPULAN
Pengaruh Televisi terhadap Anak

            Televisi merupakan media komunikasi sosial yang canggih dan sangat digemari, terutama bagi kalangan anak-anak. Banyak tayangan yang mendidik serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotorik anak. Namun pada kenyataannya, acara yang ditayangkan juga banyak memuat hal-hal yang tidak layak ditonton anak.  Misalnya adegan kekerasan yang dapat dengan mudah ditiru anak dalam kesehariannya. Selain itu, televisi juga banyak menayangkan iklan yang menyebabkan perilaku konsumtif anak. Menurut hasil penelitian, terlalu lama duduk menonton televisi dapat menimbulkan penyakit diabetes.
 Orangtua memiliki peran penting mendampingi anak dalam memilih acara televisi yang disukainya. Komunikasi yang baik antara anak dan orangtua dalam memilih acara di televisi sangat diperlukan. Pada umumnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Anak bisa saja dapat terpengaruh dengan tayangan-tayangan yang tidak mendidik bahkan merusak moral. Penempatan televisi juga tidak kalah pentingnya, sebaiknya televisi ditempatkan di ruang keluarga. Jangan menempatkan televisi di kamar anak, agar orangtua dapat dengan mudah mengontrol tayangan yang ditonton anak.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Citizen Journalist - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -